- Melalui website resmi Dota 2, ajang esport terbesar dan terpopuler di seluruh dunia, The International, terancam batal diselenggarakan.
- Hal tersebut menimbulkan banyak tanggapan dari beberapa pihak, terutama tim-tim Dota 2 yang akan bersaing untuk memperebutkan jatah tersisa menuju The International 10.
- Banyak tim Dota 2 lainnya yang mengunggah sindiran berupa meme mengenai pembatalan The International 10 ini.
Kabar kurang baik datang untuk para penggemar Dota 2 di seluruh dunia.
Melalui website resmi Dota 2 mengumumkan ajang esport terbesar dan terpopuler di seluruh dunia, The International, terancam batal diselenggarakan.
Valve mengkonfirmasi bahwasanya Swedia sebagai tuan rumah tidak memberikan ijin penyelenggaraan ajang The International 10.
Alasan dari Pemerintah Swedia tidak memberikan ijin adalah menilai bahwa The International bukanlah sebuah event olahraga elit.
Akhirnya berimbas terhadap sulitnya bagi pemain-pemain Dota 2 yang telah lolos ke The International 10 untuk mendapatkan visa perjalanan.
Valve memohon pihak Pemerintah Swedia untuk mempertimbangkan kembali keputusan tersebut, walaupun hingga saat ini belum ada solusi dari pihak pemerintah.
Hal tersebut menimbulkan banyak tanggapan dari beberapa pihak, terutama tim-tim Dota 2 yang akan bersaing untuk memperebutkan jatah tersisa menuju The International 10.
Banyak tim Dota 2 lainnya yang mengunggah sindiran berupa unggahan meme mengenai pembatalan The International 10 ini.
Salahsatunya adalah OG Esports yang mempertanyakan keputusan sepihak tersebut dengan membuat cuitan di akun Twitter mereka.
"@sweden jadi kalian tetap membuka IKEA tapi menolak TI, ok kami paham itu," cuit OG Esports.
Kemudian Team Spirit juga mengunggah artikel pengumuman pembatalan The International 10 dengan keterangan "sakit yang maksimal" dalam akun Twitter mereka.
Seperti yang diketahui ajang The International 10 harusnya dilaksanakan pada 2020 lalu, namun harus ditunda akibat adanya pandemi.
Kini nampaknya Valve harus menunda kembali The International 10 untuk waktu yang belum bisa ditentukan.
Namun Valve memastikan akan tetap meneruskan ajang kualifikasi wilayah The International 10 sambil menunggu pengumuman mengenai tempat penyelenggaraan yang baru.
0 Komentar